Pages

tiba dengan selamat

Thanks God,

tentunya disertai ratapan melas dan rupa miris)


Mungkin kali ini saya cukup berhasil dalam apa yang telah saya lakukan, Barang yang ditujukan buat pesek yang saya kirim hari Selasa, 14 September lalu sampai di tujuan dengan selamat, walaupun tidak ada nomor resi, ternyata barang tersebut tidak nyasar kemana-mana. Saya sempat membayangkan barang tersebut bisa saja salah alamat, mungkin bisa terkirim keeee *mending sampe nyasar ke luar negeri atau bagaimana yang lebih elit, saya membayangkan barang tersebut nyasar sampai Rumah mbah Marijan di kaki gunung Merapi, atau tidak lebih parahnya nyasar sampai ke kandang monyet di Gembiraloka (kebun binatang di daerah Yogyakarta) dan dengan begitu si monyet kegirangan menerima paket yang saya kirim , abaikan*

Dan untungnya si pesek mempunyai kenalan di tempat tiki di pulau seberang sana sehingga informasi tentang datangnya barang dapat tersalurkan dengan cepat,

Pesek pun secepat kilat menuju ke tiki dan mengambil barang itu, saya tidak tahu apa reaksi pesek pertama kali melihat barang itu, ya saya tidak tahu karena saya tidak melihat sendiri, tapi saya mendengar dari cerita pesek dia sangat senang menerimanya , horee .

Walaupun sampai rumah, sang mama menyeletuk : “ KAMU MONYET IS?”

Hahahah saya sempat tertawa berguling-guling mungkin tawa saya terdengar sangat nyaring karena baru saja saya makan toa (tau kan toa apa? Halo-halo yang buat suara itu)

Lanjut,

Jeng jeng jeng, barang yang saya kirim sudah dibuka semua dan benar seperti yang saya tebak, barang pasti akan menjadi lebih cacat dari sebelumnya, dimulai dari paku –paku perekat yang mulai lepas satu persatu lah, lakban yang nembel di bingkai lah, tetapi saya sangat bersyukur kaca nya tidak pecah, mungkin saja kebetulan saat itu tidak ada orang yang memaketkan gajah, yang kemudian gajah itu ditaruh diatas paket saya, tidak bisa saya bayangkan dengan akal sehat bagaimana bentuk barang saya pada akhirnya, mungkin bisa menjadi tanah liat, pasir bahkan bisa dengan sekejap berubah menjadi debu-debu karena saking overweight nya,

Dan mungkin juga tidak ada orang yang memaketkan, truk tronton (truk gandeng yang ukurannya besar sekali) yang ditaruh diatas barang yang saya kirim, saya lega luar biasa,

Saya sedang beruntung saat ini, dan setidaknya saya bisa menghela nafas panjangggg, fiuuh dengan bercikan keringat yang jatuh ke lantai kinclong, tiiiingggg*

***

Keluar aslinya > sayang, dipajang dikamar yaa itu, hihi pasti lucu deeeh, bantalnya jangan mau dikasih abang -,- wkwk kan cocoknya buat kamyuuuuuuuuuu hihihihihi . :*

3 komentar:

Eralicious said...

barangnya apasih kak?? *pgn tauuuuuuu aja

Geodeti Kaloka Sari said...

ya ada aja deh hahaha :p

MY INFO said...

Halo friend ,,, berkunjung niii
emhh ini blog Personal Y???
Visit balik Ya THX

Post a Comment